- Demam atau berkeringat dimalam hari
- Infeksi yang sering terjadi berkali-kali
- Lemah atau lelah
- Sering mengalami sakit kepala
- Pendarahan dan mudah memar.
- Nyeri pada tulang atau persendian
- Pembengkakan atau rasa tidak nyaman pada perut sebagai akibat pembesaran limpa
- Pembengkakan nodus-nodus getah bening, terutama pada leher atau ketiak
- Kehilangan berat badan
Penyebab leukimia belum diketahui pasti.
Namun demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi
leukimia. Beberapa faktor tersebut sb :
- Paparan Kimia
Paparan kimia berbahaya adalah salah
satu faktor resiko utama penyebab kanker darah. Bila kemungkinan,
hindari situasi yang melibatkan bahan kimia berbahaya dalam kegiatan
sehari-hari.
- Radiasi
Penyebab kanker darah berikutnya adalah
paparan radiasi yang mengenai tubuh secara kontinyu. Paparan radiasi
tingkat tinggi juga merupakan faktor risiko umum penyebab kanker darah.
- Kebiasaan yang tidak sehat
- Leukemogenik
yaitu zat kimia yang dapat mempengaruhi frekuensi leukimia. - Herediter, yaitu para pendeta down syndrome yang memiliki 20kali lebih besar dari org normal.
- Virus, seperti : retrovirus, virus leukimia feline, HTLV-1 pada dewasa.
- Leukimia Kronis
Pada awal penyakit, sel-sel darah yang
abnormal masih dapat mengerjakan pekerjaan mereka. Akan tetapi, secara
perlahan leukimia kronis kian memburuk sehingga jumlah sel-sel leukimia
didalam darah semakin meningkat, maka muncullah gejala-gejala leukimia.
- Leukimia Akut
Pada leukimia akut, sel-sel darah
mengalami kondisi yang sangat abnormal sehingga tidak dapat mengerjakan
pekerjaan normal mereka. Karena jumlah se-sel abnormal meningkat secara
cepat, leukimia akutpun memburuk secara cepat.
Diagnosis
Diagnosis yang dilakukan pada
pemeriksaan penyebab penyakit kanker darah putih ini adalah pemeriksaan
darah. Biasanya tes darah yang sudah dilakukan bisa menunjukkan dari
jumlah pemeriksaan darah. Biasanya tes darah yang sudah dilakukan bisa
menunjukkan dari jumlah berbagai tipe sel yang ada didalam darah untuk
membantu dokter dalam menegakkan diagnosa kanker leukimia.
Penanganan kasus penyakit leukimia
biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, pendarahan,
dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan leukimia bisa
dilakukan dengan satu cara ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah
ini :
- Kemoterapi/intrathecal medications
- Terapi radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
- Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
- Transfusi sel darah merah atau platelet
- Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
Akibat yang ditunjukkan dari penyakit
kanker darah pada dibagian otak jika tidak segera diobati akan
menyebabkan sakit kepala, pandangan menjadi kabur, mudah pusing dan
bengkak daerah yang mengalami infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar