Bakteri utama penyebab ISK adalah 
bakteri Escherichia coli (E. coli) yang banyak terdapat pada tinja 
manusia dan biasa hidup di kolon. Infeksi juga dapat dipicu oleh batu di
 saluran kencing yang menahan koloni kuman. Sebaliknya, ISK kronis juga 
dapat menimbulkan batu.
- Sakit pada saat atau setelah kencing
 - Anyang-anyangan (ingin kencing, tetapi tidak ada atau sedikit air seni yang keluar)
 - Warna air seni kental/pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah
 - Nyeri pada pinggang
 - Demam atau menggigil, yang dapat menandakan infeksi telah mencapai ginjal (diiringi rasa nyeri di sisi bawah belakang rusuk, mual atau muntah)
 
Salah satu cara mendiagnosis penyakit 
infeksi saluran kemih adalah dengan mengambil simpel urin. Sebelum 
pengambilan sampel urin, orifisium uretra eksterna dan juga pada daerah 
yang ada disekitarmu terutama harus dibersihkan terlebih dahulu dengan 
menggunakan air juga dan sabun yang dilakukan selama beberapa kali dan 
setelah itu disiram kemudian baru dikeringkan untuk membantu 
menghilangkan sel epitel atau juga sekret dan juga debris lainnya.
Dapatkah kita mencegah timbulnya
 infeksi saluran kemih ? Anda dapat membantu diri anda dalam mencegah 
agar infeksi saluran kemih yang anda derita tidak terulang dengan 
beberapa cara :
- Banyak minum air putih untuk mendorong bakteri keluar
 - Jangan menahan buang air kecil, segeralah buang air kecil saat terasa
 - Jika anda menderita infeksi saluran kemih berulang maka hindari penggunaan alat kontrasepsi diafragma. Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memilih alat kontrasepsi lain.
 - Sebaiknya sering buang air kecil, hal ini akan terjadi jika hal pertama anda lakukan. Dengan
 - Sering buang air kecil akan membantu mengeluarkan bakteri melalui urine yang anda keluarkan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar