Rabu, 07 Januari 2015

Osteoporosis

Mengenai Osteoporosis !!

obat OsteoporisisOsteoporosis adalah kondisi progresif dimana tulang menjadi lemah dan secara struktural lebih mungkin untuk fraktur atau patah. Biasanya, tubuh membentuk jaringan tulang baru yang diserap oleh tubuh untuk menyeimbangkan jumlah jaringan tulang yang pecah dalam tubuh. Ini adalah proses alami yang terjadi pada tubuh manusia. Sepanjang bagian awal kehidupan, jumlah tulang yang hilang dan jumlah yang diperoleh tetap seimbang. Massa tulang (ukuran ketebalan) meningkat selama masa kanak kanak dan kehidupan awal, mencapai maksimum pada usia 20 sampai 25. Menopause yang biasanya terjadi pada wanita usia 40-an atau 50-an, secara dramatis meningkatkan kecepatan keropos tulang, itulah yang menyebabkan osteoporosis pada wanita cenderung lebih tinggi dibandingkan pria.

Penyebab Osteoporosis
  • Usia, diatas usia 35 tahun.
  • Menopause (berhenti haid)
  • Kadar testoreon rendah.
  • Genetik
  • Penyakit lain (misalnya gagal gnjal, penyakit hati)
  • Obat-obatan, yang digunakan untuk mengobati penyakit lain juga dapat mempengaruhi
  • regenerai tulang sehingga menyebabkan osteoporosis.
  • Berat badan rendah
  • Pola makan buruk.
  • Merokok/mengkonsumsi alkohol.
  • Kurang Berolahraga
Gejala yang timbul akibat osteoporosis
  • Adanya kelainan bentuk tulang seperti kyphosis (badan mulai membungkuk)
  • Kaki membengkok menyerupai huruf O
  • Tinggi badan terganggu
  • Sering sakit punggung atau pinggang
  • Nyeri dan ngilu pada tulang belakang
Diagnosis Osteoporosis

Dokter akan bertanya mengenai apakah anda pernah patah tulang atau apakah ada riwayat osteoporosis dalam keluarga anda. Dokter juga akan mempertimbangkan semua kondisi kesehatan anda saat ini atau pengobatan anda yang anda jalani bila kondisi tersebut memang dapat meningkatkan resiko osteoporosis.
Bila dokter mencurigai anda mungkin mengalami osteoporosis, maka langkah nya satu-satunya untuk mendiagnosis osteoporosis adalah melalui suatu jenis pemeriksaan yang disebut DXA (dual X-ray absorptiometry) scan. DXA secara langsung mengukur kepadatan tulang panggul dan punggung.

Penanganan Osteoporosis

Bila anda didiagnosis mengidap osteoporosis, banyak pendekatan yang dapat dilakukan oleh anda dan dokter untuk menjamin bahwa osteoporosis dapat ditangani seselektif mungkin. Bila anda resiko mengalami osteoporosis, namun kepadatan tulang anda tidak menurun serendah yang dapat dipertimbangkan sebagai osteoporosis, banyak upaya yang dapat dilakukan meminimalkan resiko osteoporosis di masa depan.

Penanganan dengan obat
  • Saat ini, sudah banyak obat untuk mengobati osteoporosis, antara lain :
  • Bifosfonat
  • Obat tulang dengan aksi ganda
  • Selective oestrogen receptor modulator
  • Hormon paratiroid
  • Kalsitriol
  • Kalsitonin
  • Terapi sulih hormon
Komplikasi 

Osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang menggumpal dan runtuh.
Patah tulang, terutama pada tulang belakang atau pinggul, merupakan komplikasi yang paling serius dari osteoporosis. Patah tulang pinggul sering hasil dari jatuh dan dapat mengakibatkan kecacatan dan bahkan kematian akibat komplikasi pasca operasi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Dalam beberapa kasus, patah tulang belakang dapat terjadi bahkan jika Anda tidak jatuh. Tulang yang membentuk tulang belakang (vertebra) dapat melemah yang dapat menyebabkan nyeri punggung, kehilangan tinggi dan postur membungkuk ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar