Jumat, 09 Januari 2015

Gegar Otak

Mengenai Gegar Otak !!
 
Gegar Otak adalah kondisi perubahan yang disebabkan oleh luka pada fungsi mental atau tingkat kesadaran. Gejala ini biasanya terjadi  tanpa kerusakan. Penyakit gegar otak adalah penyakit yang mematikan yang bekerja secara diam-diam, dimana penyakit ini merupakan masalah yang paling utama dalam dunia pengobatan penyakit gegar otak dimana adanya cidera kepala yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran. Hal yang mengkhawtirkan pada penyakit ini adalah penderita dapat mengalami cacat berfikir, khusunya penderita yang mempunyai masalah emosional sebelum gegar otak. Orang yang pernah mengalami gegar otak biasanya juga menjadi lebih rentan dengan luka lainnya, terutama apabila luka baru terjadi sebelum gejala dari gegar otak sebelumnya sudah hilang.

Penyebab Gegar Otak

Gegar otak biasanya disebabkan oleh benturan yang keras terhadap kepala. Entah karena jatuh atau sengaja memukulnya terhadap objek tersebut, misalnya pintu atau lemari.

Gejala Gegar Otak

Beberapa gejala umum dari gegar otak :
  • Rasa sakit pada kepala
  • Pusing hingga telinga berdengung
  • Pingsan hingga amnesia
  • Sulit berbicara, mual dan muntah
  • Lelah berlebihan
  • Hilang ingatan hingga ketidak mampuan berkonsentrasi
  • Sakit kepala hebat
  • Hingga mengalami stroke pada separuh badan
Diagnosa

Sebelum mendiagnosa gegar otak, perlu dipastikan bahwa struktur otak tidak rusak. untuk itu dapat dilakukan pemeriksaan computed tomography scan (CT scan), magnetic resonance imaging (MRI), atau keduanya.

Olahraga dan aktifitas yang memiliki resiko cedera kepala

Pada tahun 2008, kegiatan-kegiatan dibawah ini mengakibatkan cidera kepala dalam jumlah tertinggi segala usia :
  • Bersepeda
  • Sepak bola
  • Bola basket
  • Bisbol dan sofbol
  • Kegiatan ditempat lain
Penanganan

Jika gegar otak sudah menunjukkan gejala pingsan, muntah atau masalah mental (seperti kesulitan berbicara), sebaiknya segera hubungi dokter. Selain itu, jangan sekali-kali mencoba untuk mengkonsumsi aspirin, ibuprofen, atau obat-obatan anti inflamasi non-steroid lain kali karena bisa memicu pendarahan yang lebih parah. Terakhir, jangan tidur selama beberapa jam agar bisa lebih memahami gejala gegar otak yang dialami.

Proses kesembuhan dari gegar otak ini cenderung lambat, penderita mungkin akan terus mengalami pusing hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, terutama yang diakibatkan benturan kepala hebat seperti kecelakaan lalu lintas.

Catatan :
  • Gegar otak lebih sering terjadi secara singkat
  • Pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui tingkat kondisi pasien
  • Penderita gegar otak harus menghindari aktifitas olahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar