- Virus yang menginfeksi usus
- Infeksi oleh bakteri (penyebab sebagian besar jenis keracunan makanan)
- Infeksi oleh organisme lain
- Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan
- Alergi terhadap makanan tertentu
- Obat-Obatan dan Terapi radiasi
- Malabsorpi (dimana tubuh tidak dapat cukup menyerap nutrisi tertentu dari diet)
- Hipertiroidisme
- Beberapa kanker
- Penyalahgunaan laksatif
- Penyalahgunaan alkohol
- Operasi saluran pencernaan
- Diabetes
- Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
- Mual dan Muntah
- Pegal pada punggung dan perut sering berbunyi
- Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
- Badan lesu atau lemah
- Panas
- Tidak nafsu makan
- Darah dan lendir dalam kotoran
Penyakit diare dapat ditularkan dari
orang satu ke orang yang lain dengan cara langsung melalui fecal-oral.
Cara ini dapat berlangsung dengan media penularan utama yang digunakan
adalah makanan atau minuman yang duah terkontaminasi dengan penyebab
penyakit diare tersebut.
Penyakit diare juga dapat ditularkan
dengan cara yang tidak langsung melalui air. Air yang tercemar kuman,
bila digunakan oleh orang untuk keperluan sehari-hari tanpa direbus atau
dimasak terlebih dahulu, maka kuman akan masuk ke tubuh orang yang
memakainya, sehingga orang tersebut dapat terkena penyakit diare.
Komplikasi yang serius ialah dehidrasi
(kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan (elektrolit (mineral)
khususnya kalium dan natrium yang dapat berakibat kematian, khususnya
pada bayi, anak balita dan para lansia.
Umumnya didiagnosis berdasarkan keluhan dan gejala yang disampaikan penderita. Untuk memastikan penyebabnya, dokter akan menganjurkan beberapa tes penunjang antara lain : Pemeriksaan darah dan tinja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar