Penyakit Kanker Rahim dan Gejalanya
Kanker
rahim adalah jenis penyakit paling menakutkan bagi wanita. Bagaimana
tidak, dengan berkembangnya kanker pada rahim akan membuat seorang
wanita menjadi tidak dapat hamil, dan yang lebih parah menyebabkan
kematian.
Yang lebih menakutkan adalah hasil
sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga peduli kanker, jumlah
penderita kanker rahim adalah sepertiga dari seluruh penyakit kanker
yang berkembang di Indonesia. Tidak hanya itu, data dari WHO atau World
Health Organization menyebutkan bahwa, ribuan wanita meninggal setiap
tahunnya akibat menderita penyakit kanker rahim, sekaligus menjadi
penyebab utama kematian wanita di dunia.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda, para wanita untuk mengetahui penyakit kanker rahim dan gejalanya.
Penyakit Kanker Rahim dan Gejalanya
Kanker
rahim disebabkan oleh virus HPV atau Human papiloma Virus. Virus ini
adalah jenis mikroorganisme dengan ukuran kecil yang menyerang kulit
lewat infeksi. Infeksi inilah yang pada akhirnya menumbuhkan kutil.
Akibat kurangnya pengetahuan para wanita terhadap kanker rahim dan gejalanya,
penderita yang terjangkit virus HPV biasanya akan membiarkan sebuah
gejala terjadi, lalu selanjutnya tidak menyadari bahwa ia sedang
membiarkan virus tumbuh dan berkembang menyerang sistem kekebalan tubuh
wanita. Hal inilah yang pada akhirnya memicu tumbuhnya kanker. Maka
sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan medis untuk
mencegah berkembangnya virus.
Pemeriksaan yang
dimaksud adalah dengan cara menjalani sebuah tes yang bernama tes pap.
Tes ini hanya dapat dilakukan setelah seorang wanita berusia 21 tahun.
Berikut adalah gejala awal kanker rahim yang patut Anda waspadai:
1. Keputihan yang berlebih
Sebenarnya
keputihan sangat normal terjadi, namun jika berlebihan atau keluar
dalam jumlah yang banyak, maka Anda harus mulai memperhatikan lebih jauh
lagi. Cermati apakah cairan yang keluar berubah menjadi sangat kental,
berbau kurang sedap, dan berwarna kehijauan atau bahkan kecoklatan.
2. Rasa sakit pada daerah kewanitaan
Rasa
sakit ini akan muncul setelah virus HPV berkembang dan telah berhasil
menyerang sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya pada daerah khusus
kewanitaan, rasa sakit ini akan meluas ke area bagian bawah perut,
persendian panggul, paha, dan ketika buang air besar.
3. Pendarahan
Pendarahan
yang terjadi pada saat menstruasi adalah normal, namun jika pendarahan
terjadi cukup sering, misalnya pada saat berhubungan, bahkan diiringi
rasa sakit ketika buang air kecil, maka Anda harus segera melakukan
check up ke dokter terdekat.
4. Pembengkakan pada kaki
Salah satu aktivitas virus HPV yang terlihat secara fisik adalah dengan terjadinya pembengkakan pada area seputar kaki.
5. Kelelahan
Rasa
lelah memang merupakan suatu alarm bagi kita untuk beristirahat, namun
apabila pada saat melakukan sedikit aktivitas, atau bahkan pada saat
bersantai Anda merasa kelelahan, makan hal ini bisa saja merupakan
tanda-tanda virus sudah mulai menggerogoti sistem kekebalan tubuh Anda.
Demikian sekilas pembahasan mengenai penyakit kanker rahim dan gejalanya.