Syaraf kejepit merupakan
gangguan pada sistem syaraf yang mengakibatkan rasa nyeri atau rasa
tidak nyaman, pegal, mati rasa, kesemutan serta kelemahan otot pada
sepanjang jalur syaraf bahkan cacat permanen dan kelumpuhan. Syaraf yang
kejepit dapat terjadi dibagian tubuh mana saja. Jika saraf terjepit
terjadi pada lempengan tulang belakang bagian bawah, maka akan
memberikan tekanan pada suatu akar saraf yang dapat menyebabkan rasa
sakit dibagian belakang kaki (linu pinggul). Penyakit ini sering kali
dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Aktivitas sehari-sehari juga
harus memerlukan gerakan-gerakan sehingga otot-otot syaraf bisa tergeser
dan tidak dalam posisi aslinya. Pembengkakan sekitar syaraf dapat
disebabkan oleh luka, memar, atau kondisi-kondisi lain, termasuk
pembengkakan dari anggota-anggota tubuh yang dapat terjadi dengan
kehamilan. Kecenderungan yang diturunkan, seperti yang dimanifestasikan
oleh sejarah keluarga dari kondisi serupa, dapat juga meningkatkan
kesempatan individu mengembangkan syaraf terjepit.
Penyebab Urat Syaraf Kejepit
- Mengangkat benda dengan beban berat
- Kebiasaan posisi duduk yang salah
- Melakukan gerakan gerakan ekstrim
- Faktor usis atau penuaan
- Tumbuh tulang muda
Gejala Urat Syaraf Kejepit
- Mati rasa dan nyeri
- Kesemutan
- Pegal dan panas
- Kadang merambat ke pantat, paha hingga betis
- Kelemahan otot sepanjang alur syaraf
- Tidak kuat berdiri lama
- Salah satu atau kedua betis/ paha mengecil
- Lumpuh mulai dari pinggang ke bawah
Lokasi Syaraf Kejepit
Syaraf Kejepit dapat terjadi pada :- Syaraf kejepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan.
- Syaraf kejepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh.
- Syaraf kejepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam pasien, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar