Minggu, 08 Maret 2015

Tetanus

Mengenai Tetanus !!

Penyakit Tetanus
Tetanus adalah penyakit infeksi yang diakibatkan toksin kuman Clostridium tetani, sebuah organisme yang mampu hidup bertahun-tahun ditanah dalam bentuk spora. Tetanus merupakan penyakit akut yang menyerang susunan saraf pusat dan ditandai dengan kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran.

Tetanus terjadi ketika luka terkontaminasi dengan spora bakteri misalkan luka tusuk yang disebabkan oleh paku berkarat, gigitan serangga atau hewan yang terkontaminasi kuman Clostridium tetani. Infeksi luka akan berlangsung jika spora menjadi aktif lalu berkembang biak dan menghasilkan racun yang sangat kuat sampai akhirnya mempengaruhi otot.

Gejala Penyakit Tetanus

  • Sulit menelan
  • Demam
  • Keringat berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Detak jantung cepat
  • Gangguan membuang air besar dan air kecil
  • Kekakuan otot perut
  • Nyeri atau kesemutan dilokasi luka
  • Kesulitan bernafas
  • Sakit kepala

Penyebab Tetanus

Penyebabnya adalah kuman clostridium tetani, sejenis kuman yang hanya dapat tubuh kembang pada situasi lingkungan yang kurang oksigen (anaerob).

Diagnosis Penyakit Tetanus

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena tetanus atau tidak, dokter akan mendiagnosis pasien dengan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan dan imunisasi serta gejala gejala yang dialami pasien. Pemeriksaan penunjang lainnya adalah kultur bakteri penyebab infeksi di laboratorium, meskipun hasilnya tidak selalu akurat.

Komplikasi Tetanus

  • Patah tulang – kejang yang hebat dapat menyebabkan tulang belakang dan tulang lainnya patah.
  • Cacat – Pengobatan tetanus biasanya menggunakan obat penenang kuat untuk mengendalikan kejang otot.
  • Kematian – Tetanus dapat menyulitkan pernafasan, menyebabkan penderita dapat tidak bernafas sama sekali. Kegagalan pernafasan menjadi penyebab kematian yang paling umum karena tetanus.

Faktor Resiko

Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan resiko terkena tetanus, antara lain :
  • Tidak divaksinasi tetanus
  • Berusia 50th atau lebih
  • Terluka, seperti karena paku atau pecah-pecahan lainnya
  • Luka terbuka yang terpapar tanah atau kotoran hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar