Sakit kepala akibat gangguan pada sinus
atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama
dengan migren. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma
dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi,
dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini
sangat jarang.
Penyebab Migren
- Makanan dan Minuman
- Perubahan hormon esterogen
- Stimulasi indra tubuh
- Kelelahan
- Jadwal tidur yang tidak biasa
- Perubahan cuaca
Macam Macam Migren
Migren dibagi dalam 2 golongan besar, yaitu :- Migren Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migren masuk kedalam jenis ini. Migren biasa di tandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas.
- Migren Klasik (migren dengan aura) : Pada jenis klasik, migren biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migren. Migren klasik merupakan 30% dari semua migren.
Gejala Migren
Gejala Awal : Satu atau dua hari sebelum
timbul migren, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah,
menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jenis makanan (misalnya
coklat), gampang tersinggung dan gelisah.
Gejala lain yang sering menyertai sakit kepala antara lain :- Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara dan bau.
- Mual dan Muntah
- Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik
Pencetus Migren
Migrain dapat dicetuskan oleh makanan,
setres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas
bagaimana dan mengapa hal tersebut dapa menyebabkan migren. Pencetus
migrain antara lain :
- Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Tidak makan
- Perubahan cuaca atau tekanan udara
- Stres atau tekanan emosi
- Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
- Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari
Diseluruh dunia, migren dapat mengenai
25% wanita dan 10% pria. Wanita dua sampai tiga kali sering terkena
migren dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa
(umur antara 20 sampai 50 tahun), tetapi seiring bertambahnya umur,
tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrenbiasanya banyak
mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migren. Resiko
mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat
keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar