Kamis, 05 Februari 2015

Kanker Kulit

Mengenai Kanker Kulit !!

kanker kulittKanker kulit adalah perubahan sel yang tidak normal pada lapisan luar kulit dan juga menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum didunia. Kanker kulit ini pada umumnya paling sering terjadi pada daerah sekitar wajah, terutama pada orang yang banyak terpapar cahaya matahari secara langsung. Selain itu kanker kulit ini juga biasanya tumbuh pada lapisan paling luar kulit atau epidermis, sehingga tumor ataupun benjolan bisa terlihat jelas dari luar. Kanker kulit terbagi dalam dua kategori utama, yakni melanoma dan nonmelanoma. Melanoma dimulai dalam jaringan berpigmen, seperti tahi lalat atau tanda lahir, serta pigmentasi kulit. Melanoma berpotensi agresif dan mengancam jiwa. Sebenarnya mudah terdeteksi dan bisa disembuhkan jika diobati sejak dini.

Penyebab Kanker Kulit

  • Sinar ultraviolet B yang sebagian besar dipancarkan oleh sinar matahari
  • Zat kimia, seperti arsenik, radium, tar, nikotin, aresn, hidrokarbon aromatik, dll
  • Radiasi ionisasi (sinar radioaktif), termasuk sinar rontgen
  • Beberapa jenis virus

Gejala Kanker Kulit

  • Perubahan kulit, terutama dalam ukuran atau warna misalnya pada tahi lalat atau pertumbuhan berpigmen gelap lainnya
  • Kulit mengelupas, berdarah atau perubahan penampilan dari benjolan apapun pada kulit
  • Tahi lalat dengan pigmentasi (warna) yang tak biasanya
  • Kulit terasa sangat gatal, nyeri atau sakit
Ciri-Ciri Kanker Kulit yang pertama adalah adanya tumor atau tompel atau benjolan yang dapat terlihat dari luar. Inilah yang menyebabkan kanker kulit cenderung memiliki risiko kematian paling sedikit, sebab ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah, sehingga pertolongan medis pun bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, kulit juga merupakan organ yang letaknya paling jauh dari organ vital utama manusia, sehingga kemungkinan penyebarannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jenis Benjolan Pada Kanker Kulit
  • Bentuk benjolan yang kurang beraturan atau asimetris. Sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat berbeda.
  • Adanya batas pinggiran benjolan yang terlihat tidak rata dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
  • Benjolan memiliki warna yang tidak rata atau bergradiasi, misalnya warna gelap di tengah dan warna cokelat muda di bagian pinggir hingga batas tepinya.
  • Besar diameter benjolan yang tidak wajar, bandingkan dengan diameter sebuah pensil.
  • Bentuknya yang berubah-ubah jika diamati secara teliti. Untuk membuktikan hal ini anda bisa mengambil foto benjolan atau tompel pada hari pertama anda mengetahuinya. Kemudian lakukan pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk, warna, atau bahkan ukuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar